Ketidakpastian Situasi Ekonomi Global dan Prospek Pasar Kripto

Situasi ekonomi global saat ini rumit dan berubah-ubah. Meskipun pasar kripto saat ini berada dalam fase yang relatif tenang, perubahan dalam lingkungan ekonomi makro tetap patut diperhatikan. Bagaimanapun, pergerakan mata uang kripto pada dasarnya dipengaruhi oleh tren ekonomi global.

Baru-baru ini, dua peristiwa ekonomi besar telah menarik perhatian luas:

1. China mengurangi secara besar-besaran kepemilikan obligasi negara dan obligasi institusi AS
2. Amerika Serikat mengumumkan untuk meningkatkan tarif secara signifikan terhadap produk impor dari China

Kedua peristiwa ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada struktur ekonomi global.

Selama bertahun-tahun, China telah menjadi pemegang utama obligasi pemerintah AS, dengan kepemilikan yang pernah mencapai 10% dari total obligasi pemerintah AS. Alasan China membeli obligasi pemerintah AS termasuk:

• Obligasi pemerintah AS dianggap sebagai salah satu investasi teraman di dunia, dengan risiko rendah dan imbal hasil yang stabil.
• Menginvestasikan sejumlah besar dolar yang diperoleh dari ekspor untuk mendapatkan hasil bunga
• Dengan membeli obligasi AS untuk menjaga stabilitas nilai tukar RMB dan mempertahankan daya saing ekspor

Namun, baru-baru ini Cina mulai secara signifikan mengurangi kepemilikan utang Amerika. Tindakan ini mungkin membawa dampak berikut:

• Peningkatan pasokan obligasi pemerintah AS menyebabkan harga obligasi turun dan suku bunga naik
• Biaya layanan utang pemerintah AS meningkat
• Peningkatan pasokan dolar dapat menyebabkan devaluasi dolar
• Mempengaruhi nilai tukar mata uang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, yang dapat mempengaruhi ekspor Tiongkok

Menghadapi situasi ini, Amerika Serikat mungkin akan mengambil langkah-langkah berikut:

• The Fed menghidupkan kembali kebijakan pelonggaran kuantitatif
• Meminta bank dan lembaga lainnya untuk meningkatkan kepemilikan obligasi pemerintah
• Meningkatkan imbal hasil obligasi negara untuk menarik investor

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan kenaikan signifikan terhadap tarif produk impor dari China. Kebijakan baru ini terutama mencakup:

• Tarif mobil listrik meningkat menjadi 100%
• Tarif untuk baterai lithium, produk besi dan aluminium meningkat lebih dari dua kali lipat
• Tarif untuk semikonduktor dan panel surya berlipat ganda
• Menerapkan tarif baru pada mineral penting, magnet, crane, dan produk medis

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan harga barang-barang China di pasar Amerika, mendorong konsumen untuk membeli produk lokal Amerika. Namun, saat ini Amerika tidak memiliki kapasitas produksi yang cukup untuk menggantikan pasokan China, yang mungkin memerlukan stimulus fiskal untuk memperluas kapasitas produksi domestik.

Untuk pasar kripto, perubahan makroekonomi ini dapat membawa dampak berikut:

1. Perlambatan ekonomi global dapat mengurangi pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk investasi enkripsi.
2. Pemerintah mungkin akan meningkatkan stimulus fiskal dan penerbitan mata uang, yang menguntungkan Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi.
3. Pemerintah di berbagai negara menghadapi tantangan ekonomi, yang mungkin mengurangi tekanan regulasi terhadap enkripsi.
4. Dalam jangka panjang, jika dolar AS terdevaluasi, Bitcoin mungkin mendapat manfaat menjadi pilihan mata uang alternatif.

Secara keseluruhan, meskipun pasar kripto saat ini relatif tenang, perubahan dalam lingkungan ekonomi makro tetap patut diperhatikan oleh para investor. Dalam situasi ekonomi yang kompleks ini, menerapkan strategi investasi jangka panjang mungkin merupakan pilihan yang bijak.