Pemimpin di bidang manajemen aset global, BlackRock, telah menjalin kerjasama dengan platform Aset Kripto yang baru muncul, dan berita ini telah menarik perhatian luas di kalangan industri keuangan. Ini bukan sekadar gimmick, melainkan kolaborasi nyata antara pemimpin pasar keuangan yang sudah mapan dan bintang baru di dunia koin.
Diketahui, platform baru-baru ini sedang menguji strategi derivatif Bitcoin yang inovatif dengan BUIDL fund dari BlackRock. Strategi ini secara cerdik menggabungkan perdagangan basis Bitcoin dan penjualan opsi put, sambil memanfaatkan token BUIDL sebagai jaminan. Uji coba awal menunjukkan bahwa strategi ini telah melampaui 24% imbal hasil tahunan, secara efektif meningkatkan efisiensi modal. Ini memberikan kesempatan unik bagi para investor untuk menikmati imbal hasil stabil dari obligasi AS dan keuntungan arbitrase dari pasar aset kripto.
Perlu dicatat bahwa platform baru ini juga mengungkapkan rencana kerjasama dengan raksasa keuangan lainnya, Franklin Templeton. Mereka memperkirakan akan meluncurkan perdagangan kredit BENJI pada kuartal pertama 2025. Token BENJI diterbitkan oleh Franklin Templeton dan mewakili sebagian dari dana pasar uang pemerintah AS (FOBXX) yang on-chain, yang akan memungkinkan dana tersebut untuk diperdagangkan di blockchain publik, lebih lanjut memperluas penggabungan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain.
Kerjasama ini jelas menandakan bahwa lembaga keuangan tradisional sedang secara aktif menerima Aset Kripto dan teknologi blockchain, membawa lebih banyak peluang keuntungan yang lebih beragam dan lebih terstruktur bagi para investor. Dengan peluncuran strategi inovatif ini, kita dapat memprediksi bahwa pasar keuangan akan memasuki era baru yang penuh dengan peluang dan tantangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pemimpin di bidang manajemen aset global, BlackRock, telah menjalin kerjasama dengan platform Aset Kripto yang baru muncul, dan berita ini telah menarik perhatian luas di kalangan industri keuangan. Ini bukan sekadar gimmick, melainkan kolaborasi nyata antara pemimpin pasar keuangan yang sudah mapan dan bintang baru di dunia koin.
Diketahui, platform baru-baru ini sedang menguji strategi derivatif Bitcoin yang inovatif dengan BUIDL fund dari BlackRock. Strategi ini secara cerdik menggabungkan perdagangan basis Bitcoin dan penjualan opsi put, sambil memanfaatkan token BUIDL sebagai jaminan. Uji coba awal menunjukkan bahwa strategi ini telah melampaui 24% imbal hasil tahunan, secara efektif meningkatkan efisiensi modal. Ini memberikan kesempatan unik bagi para investor untuk menikmati imbal hasil stabil dari obligasi AS dan keuntungan arbitrase dari pasar aset kripto.
Perlu dicatat bahwa platform baru ini juga mengungkapkan rencana kerjasama dengan raksasa keuangan lainnya, Franklin Templeton. Mereka memperkirakan akan meluncurkan perdagangan kredit BENJI pada kuartal pertama 2025. Token BENJI diterbitkan oleh Franklin Templeton dan mewakili sebagian dari dana pasar uang pemerintah AS (FOBXX) yang on-chain, yang akan memungkinkan dana tersebut untuk diperdagangkan di blockchain publik, lebih lanjut memperluas penggabungan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain.
Kerjasama ini jelas menandakan bahwa lembaga keuangan tradisional sedang secara aktif menerima Aset Kripto dan teknologi blockchain, membawa lebih banyak peluang keuntungan yang lebih beragam dan lebih terstruktur bagi para investor. Dengan peluncuran strategi inovatif ini, kita dapat memprediksi bahwa pasar keuangan akan memasuki era baru yang penuh dengan peluang dan tantangan.