Trump Media & Technology Group (TMTG) mengumumkan pada 29 Januari bahwa mereka akan memasuki Layanan Keuangan dan bidang teknologi keuangan dengan meluncurkan merek baru bernama Truth.Fi. Berita ini memicu reaksi pasar, saham perusahaan DJT langsung naik 15%.
TMTG berencana untuk menginvestasikan $250 juta dari lebih dari $700 juta cadangan kasnya melalui perusahaan investasi tertentu. Lingkup investasi tidak hanya mencakup alat investasi tradisional, tetapi juga akan mencakup SMA (akun terkelola secara individual), ETF, Bitcoin, serta sekuritas terkait cryptocurrency lainnya.
Namun, tindakan ini memicu kekhawatiran di kalangan beberapa ahli. Dalam sebuah laporan media, mengutip pendapat Direktur Etika Pusat Hukum Kampanye, Delaney Marsco, ia menyatakan kekhawatirannya terhadap TMTG yang terlibat dalam bidang keuangan dan cryptocurrency, dengan mengatakan bahwa ini dapat menyebabkan konflik kepentingan, terutama jika Trump mungkin mendominasi regulasi industri ini.
Musk menunjukkan bahwa aktivitas bisnis ini dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk konflik kepentingan. Dia menyatakan bahwa berbagai lembaga yang bertanggung jawab mengawasi industri keuangan akan dikendalikan oleh orang-orang yang ditunjuk langsung oleh Trump, yang mungkin menghadapi tantangan tentang bagaimana menangani kepentingan finansial atasannya.
Pengacara etika senior pemerintah sebelumnya Richard Painter juga mengungkapkan kekhawatiran serupa. Dia percaya bahwa bahkan jika Trump memindahkan sahamnya ke dalam trust, itu tidak akan sepenuhnya menghilangkan konflik kepentingan. Painter juga khawatir bahwa investasi Trump dapat meningkatkan harga aset di pasar cryptocurrency, sehingga menimbulkan risiko sistemik bagi ekonomi secara keseluruhan.
CEO dan Ketua TMTG, Devin Nunes, mengekspresikan harapannya terhadap peluncuran Truth.Fi, yang ia deskripsikan sebagai perpanjangan alami dari gerakan Truth Social. Nunes menekankan bahwa perusahaan sedang berkembang dari platform media sosial yang mengedepankan kebebasan berbicara, ke layanan streaming cepat, dan kini memasuki produk investasi serta bidang keuangan terdesentralisasi.
Produk dan layanan Truth.Fi diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025, namun masih memerlukan persetujuan dari regulator dan dukungan pendanaan. Ekspansi bisnis ini akan lebih memperkaya portofolio produk TMTG, dan melengkapi platform Truth Social yang ada serta layanan streaming Truth+.
Perlu dicatat bahwa koin Meme Trump yang baru-baru ini diluncurkan oleh Trump juga telah memicu kontroversi. Ada laporan yang menunjukkan bahwa TMTG terus berusaha membangun jaringan sosial yang dapat bersaing dengan platform jaringan sosial mainstream.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
3
Bagikan
Komentar
0/400
DegenDreamer
· 6jam yang lalu
Taktik lama Chuan ini dimainkan dengan sangat baik.
Perusahaan teknologi Trump meluncurkan merek Truth.Fi, terlibat dalam Aset Kripto yang memicu kontroversi.
Trump Media & Technology Group (TMTG) mengumumkan pada 29 Januari bahwa mereka akan memasuki Layanan Keuangan dan bidang teknologi keuangan dengan meluncurkan merek baru bernama Truth.Fi. Berita ini memicu reaksi pasar, saham perusahaan DJT langsung naik 15%.
TMTG berencana untuk menginvestasikan $250 juta dari lebih dari $700 juta cadangan kasnya melalui perusahaan investasi tertentu. Lingkup investasi tidak hanya mencakup alat investasi tradisional, tetapi juga akan mencakup SMA (akun terkelola secara individual), ETF, Bitcoin, serta sekuritas terkait cryptocurrency lainnya.
Namun, tindakan ini memicu kekhawatiran di kalangan beberapa ahli. Dalam sebuah laporan media, mengutip pendapat Direktur Etika Pusat Hukum Kampanye, Delaney Marsco, ia menyatakan kekhawatirannya terhadap TMTG yang terlibat dalam bidang keuangan dan cryptocurrency, dengan mengatakan bahwa ini dapat menyebabkan konflik kepentingan, terutama jika Trump mungkin mendominasi regulasi industri ini.
Musk menunjukkan bahwa aktivitas bisnis ini dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk konflik kepentingan. Dia menyatakan bahwa berbagai lembaga yang bertanggung jawab mengawasi industri keuangan akan dikendalikan oleh orang-orang yang ditunjuk langsung oleh Trump, yang mungkin menghadapi tantangan tentang bagaimana menangani kepentingan finansial atasannya.
Pengacara etika senior pemerintah sebelumnya Richard Painter juga mengungkapkan kekhawatiran serupa. Dia percaya bahwa bahkan jika Trump memindahkan sahamnya ke dalam trust, itu tidak akan sepenuhnya menghilangkan konflik kepentingan. Painter juga khawatir bahwa investasi Trump dapat meningkatkan harga aset di pasar cryptocurrency, sehingga menimbulkan risiko sistemik bagi ekonomi secara keseluruhan.
CEO dan Ketua TMTG, Devin Nunes, mengekspresikan harapannya terhadap peluncuran Truth.Fi, yang ia deskripsikan sebagai perpanjangan alami dari gerakan Truth Social. Nunes menekankan bahwa perusahaan sedang berkembang dari platform media sosial yang mengedepankan kebebasan berbicara, ke layanan streaming cepat, dan kini memasuki produk investasi serta bidang keuangan terdesentralisasi.
Produk dan layanan Truth.Fi diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025, namun masih memerlukan persetujuan dari regulator dan dukungan pendanaan. Ekspansi bisnis ini akan lebih memperkaya portofolio produk TMTG, dan melengkapi platform Truth Social yang ada serta layanan streaming Truth+.
Perlu dicatat bahwa koin Meme Trump yang baru-baru ini diluncurkan oleh Trump juga telah memicu kontroversi. Ada laporan yang menunjukkan bahwa TMTG terus berusaha membangun jaringan sosial yang dapat bersaing dengan platform jaringan sosial mainstream.