Baru-baru ini, dunia politik Washington sedang merancang perubahan kebijakan keuangan yang signifikan. Sumber-sumber mengungkapkan bahwa Gedung Putih sedang mempersiapkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk mengatur bisnis perbankan, mencegah adanya diskriminasi akun yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti posisi politik.
Perintah administratif yang akan segera dikeluarkan ini akan fokus pada sikap bank terhadap kelompok konservatif dan perusahaan terkait cryptocurrency. Diketahui bahwa perintah tersebut akan memberikan wewenang kepada lembaga pengawas terkait untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perilaku bisnis lembaga keuangan, dengan fokus pada apakah ada pelanggaran terhadap Undang-Undang Kesempatan Kredit yang Setara, undang-undang antimonopoli, atau undang-undang perlindungan konsumen.
Setelah pelanggaran ditemukan, lembaga keuangan terkait mungkin menghadapi sanksi berat. Sanksi ini dapat mencakup namun tidak terbatas pada denda besar, penandatanganan perintah kesepakatan, atau bentuk sanksi administratif lainnya. Langkah ini bertujuan untuk membangun lingkungan keuangan yang lebih adil dan transparan, memastikan bahwa semua kelompok dan perusahaan yang sah dapat secara setara mengakses layanan keuangan.
Arah kebijakan ini mencerminkan perhatian tinggi pemerintah Amerika Serikat terhadap keadilan di bidang keuangan saat ini, dan juga menyoroti potensi konflik antara lembaga keuangan tradisional dan model keuangan baru di era ekonomi digital. Para analis berpendapat bahwa jika perintah eksekutif ini akhirnya diterapkan, itu akan berdampak jauh pada model operasi industri keuangan Amerika, dan mungkin mendorong seluruh industri untuk berkembang ke arah yang lebih inklusif dan beragam.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
3
Bagikan
Komentar
0/400
DogeBachelor
· 7jam yang lalu
Haha, bermain-main.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 7jam yang lalu
Bank ini benar-benar menganggap dirinya sebagai ayah.
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 7jam yang lalu
ini dia lagi... bank tidak pernah belajar dari 2008 smh. lindungi kripto mu fam, mereka datang untuk kita
Baru-baru ini, dunia politik Washington sedang merancang perubahan kebijakan keuangan yang signifikan. Sumber-sumber mengungkapkan bahwa Gedung Putih sedang mempersiapkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk mengatur bisnis perbankan, mencegah adanya diskriminasi akun yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti posisi politik.
Perintah administratif yang akan segera dikeluarkan ini akan fokus pada sikap bank terhadap kelompok konservatif dan perusahaan terkait cryptocurrency. Diketahui bahwa perintah tersebut akan memberikan wewenang kepada lembaga pengawas terkait untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perilaku bisnis lembaga keuangan, dengan fokus pada apakah ada pelanggaran terhadap Undang-Undang Kesempatan Kredit yang Setara, undang-undang antimonopoli, atau undang-undang perlindungan konsumen.
Setelah pelanggaran ditemukan, lembaga keuangan terkait mungkin menghadapi sanksi berat. Sanksi ini dapat mencakup namun tidak terbatas pada denda besar, penandatanganan perintah kesepakatan, atau bentuk sanksi administratif lainnya. Langkah ini bertujuan untuk membangun lingkungan keuangan yang lebih adil dan transparan, memastikan bahwa semua kelompok dan perusahaan yang sah dapat secara setara mengakses layanan keuangan.
Arah kebijakan ini mencerminkan perhatian tinggi pemerintah Amerika Serikat terhadap keadilan di bidang keuangan saat ini, dan juga menyoroti potensi konflik antara lembaga keuangan tradisional dan model keuangan baru di era ekonomi digital. Para analis berpendapat bahwa jika perintah eksekutif ini akhirnya diterapkan, itu akan berdampak jauh pada model operasi industri keuangan Amerika, dan mungkin mendorong seluruh industri untuk berkembang ke arah yang lebih inklusif dan beragam.