Era Interaksi Cerdas Baru: Penggabungan Perdagangan Niat dan Agen AI
Di tengah perkembangan pesat teknologi blockchain saat ini, perdagangan berbasis niat dan agen AI semakin menjadi fokus perhatian industri. Banyak ahli percaya bahwa kombinasi kedua teknologi ini akan membawa perubahan revolusioner bagi aplikasi blockchain, sangat menyederhanakan pengalaman pengguna, meningkatkan keamanan transaksi, dan membuka ruang inovasi baru untuk aplikasi terdesentralisasi.
Perdagangan Niat: Mempermudah Operasi Blockchain
Perdagangan berdasarkan niat adalah cara operasi blockchain yang berorientasi pada tujuan. Pengguna hanya perlu menyatakan tujuan akhir, seperti harga atau waktu perdagangan yang diharapkan, tanpa perlu memikirkan langkah-langkah eksekusi yang spesifik. Metode ini menggunakan pemrograman deklaratif, di mana penyelesai pihak ketiga (solver) bertanggung jawab untuk membangun perdagangan yang sebenarnya, mewujudkan hasil yang diharapkan.
Keunggulan inti dari perdagangan dengan niat meliputi:
Memper简化 pengalaman pengguna: mengurangi detail transaksi, membuat operasi blockchain lebih intuitif.
Fleksibilitas: Mendukung perdagangan bersyarat dan perdagangan berulang, seperti pengisian saldo otomatis.
Mengurangi Slippage: Mengurangi kerugian yang disebabkan oleh fluktuasi harga melalui waktu eksekusi yang fleksibel dan penggabungan pesanan.
Aplikasi yang bervariasi: dapat mengatur pesanan batas harga, pembelian berkala, transfer otomatis, dan lainnya.
AI Agen: Inti Pengambilan Keputusan Cerdas
Agen AI adalah program komputer yang dapat membuat keputusan dan melaksanakan tugas secara mandiri. Mereka menggunakan model bahasa besar (LLM) sebagai "otak", menggabungkan fungsi pengamatan, penalaran, pelaksanaan, dan memori untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Agen AI menunjukkan potensi besar di berbagai bidang, termasuk rekomendasi personalisasi, layanan pelanggan cerdas, analisis pasar, dan lainnya.
Kolaborasi Perdagangan Intent dan Agen AI
Menggabungkan agen AI dengan perdagangan berbasis niat dapat menciptakan pengalaman interaksi blockchain yang lebih cerdas dan efisien:
Pemahaman Cerdas: Agen AI dapat menginterpretasikan masukan bahasa alami pengguna, menangkap niat transaksi dengan akurat.
Optimalisasi Eksekusi: Melalui interaksi dengan solver, agen AI dapat secara otomatis memilih strategi perdagangan terbaik dan waktu eksekusi.
Multi-sumber likuiditas: Agen AI dapat menghubungkan beberapa sumber likuiditas untuk menemukan harga perdagangan terbaik bagi pengguna.
Operasi lintas rantai: Mengurangi kompleksitas dan biaya transaksi lintas rantai.
Beberapa perusahaan telah mulai menjelajahi kombinasi kedua teknologi ini. Misalnya, Circle mengembangkan prototipe TXT2TXN yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran dan transfer dana melalui deskripsi dalam bahasa alami. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap awal, telah menunjukkan potensi yang besar.
Prospek dan Tantangan Masa Depan
Seiring dengan perkembangan teknologi, kita dapat mengharapkan untuk melihat:
Skenario aplikasi yang lebih luas: seperti membeli NFT atau token melalui dApps.
Pengalaman pengguna yang ditingkatkan: seperti integrasi buku alamat pribadi, menyederhanakan alur kerja.
Interaksi yang lebih cerdas: Agen AI dapat secara proaktif mengajukan pertanyaan, memastikan pemahaman yang benar terhadap niat pengguna.
Namun, perkembangan teknologi ini juga menghadapi beberapa tantangan:
Keamanan: Memastikan AI memahami dengan benar niat pengguna untuk menghindari kesalahan pengoperasian dana.
Privasi Data: Mencegah penyalahgunaan informasi niat pengguna yang dikumpulkan oleh solver.
Keadilan pasar: Menghindari pemecah masalah memanfaatkan keunggulan informasi untuk melakukan manipulasi pasar.
Meskipun ada tantangan, penggabungan perdagangan niat dengan agen AI tidak diragukan lagi akan membawa revolusi ke dunia blockchain, membuat keuangan terdesentralisasi menjadi lebih cerdas, nyaman, dan efisien. Dengan terus berkembangnya teknologi dan penguatan langkah-langkah keamanan, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa mode interaksi baru ini akan menjadi arus utama dalam aplikasi blockchain di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketNoodler
· 2jam yang lalu
Sekali lagi melihat ramalan bull run, para pecinta makanan mie bertahan.
Menggabungkan transaksi dengan agen AI untuk memulai era interaksi cerdas blockchain yang baru.
Era Interaksi Cerdas Baru: Penggabungan Perdagangan Niat dan Agen AI
Di tengah perkembangan pesat teknologi blockchain saat ini, perdagangan berbasis niat dan agen AI semakin menjadi fokus perhatian industri. Banyak ahli percaya bahwa kombinasi kedua teknologi ini akan membawa perubahan revolusioner bagi aplikasi blockchain, sangat menyederhanakan pengalaman pengguna, meningkatkan keamanan transaksi, dan membuka ruang inovasi baru untuk aplikasi terdesentralisasi.
Perdagangan Niat: Mempermudah Operasi Blockchain
Perdagangan berdasarkan niat adalah cara operasi blockchain yang berorientasi pada tujuan. Pengguna hanya perlu menyatakan tujuan akhir, seperti harga atau waktu perdagangan yang diharapkan, tanpa perlu memikirkan langkah-langkah eksekusi yang spesifik. Metode ini menggunakan pemrograman deklaratif, di mana penyelesai pihak ketiga (solver) bertanggung jawab untuk membangun perdagangan yang sebenarnya, mewujudkan hasil yang diharapkan.
Keunggulan inti dari perdagangan dengan niat meliputi:
AI Agen: Inti Pengambilan Keputusan Cerdas
Agen AI adalah program komputer yang dapat membuat keputusan dan melaksanakan tugas secara mandiri. Mereka menggunakan model bahasa besar (LLM) sebagai "otak", menggabungkan fungsi pengamatan, penalaran, pelaksanaan, dan memori untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Agen AI menunjukkan potensi besar di berbagai bidang, termasuk rekomendasi personalisasi, layanan pelanggan cerdas, analisis pasar, dan lainnya.
Kolaborasi Perdagangan Intent dan Agen AI
Menggabungkan agen AI dengan perdagangan berbasis niat dapat menciptakan pengalaman interaksi blockchain yang lebih cerdas dan efisien:
Beberapa perusahaan telah mulai menjelajahi kombinasi kedua teknologi ini. Misalnya, Circle mengembangkan prototipe TXT2TXN yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran dan transfer dana melalui deskripsi dalam bahasa alami. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap awal, telah menunjukkan potensi yang besar.
Prospek dan Tantangan Masa Depan
Seiring dengan perkembangan teknologi, kita dapat mengharapkan untuk melihat:
Namun, perkembangan teknologi ini juga menghadapi beberapa tantangan:
Meskipun ada tantangan, penggabungan perdagangan niat dengan agen AI tidak diragukan lagi akan membawa revolusi ke dunia blockchain, membuat keuangan terdesentralisasi menjadi lebih cerdas, nyaman, dan efisien. Dengan terus berkembangnya teknologi dan penguatan langkah-langkah keamanan, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa mode interaksi baru ini akan menjadi arus utama dalam aplikasi blockchain di masa depan.